2

♥ Merenung di Bawah Gerhana Bulan

      Malam ini yang cukup spesial, karena sedang terjadinya gerhana bulan. Cukup disayangkan, saat-saat yang indah ini kau tak ada duduk di sampingku. Yang ada hanya hembusan angin dan deburan ombak yang menemaniku di keheningan malam ini. Ku berharap kau ada disini menemaniku, tapi apadaya kau pergi dengannya. KECEWA yang kurasakan kini hanya sia-sia saja. Karena tak akan membuatmu kembali kepelukanku. Sungguh ku menyesal, karena telah membiarkanmu pergi.

       Kau pergi begitu cepat dengan membawa sejuta kenangan indah yang pernah kita lewati bersama. Hari-hari penuh canda tawa dan suka duka yang pernah kita lalui, sekarang telah menjadi abu yang usang.
       Malam yang indah dan istimewa ini akan membawaku ke kedamaian yang tiada tara yang pernah terjadi di hidupku. Jauh di lubuk hati ku masih akan terukir namamu. Meskipun semua kenangan kita akan berlalu begitu saja, bagaikan angin yang berhembus dan deburan ombak yang pergi begitu saja tanpa meninggalkan jejaknya.
       Izinkan aku untuk mengucapkan "Aku Sayang Kamu" untuk yang terakhir kalinya dan izinkan aku untuk terus menyanyagimu sampai kapanpun meskipun kau tiada disisiku. Ku akan selalu bahagia jika melihatmu bahagia. Meskipun hati kecil ini terasa sakit jika melihat pancaran matamu. Pancaran mata yang sudah lama kurindukan dan akan selalu kunanti Sampai Akhir Hidupku.
Tuhan sampaikan salam rinduku untuknya. Aku masih menyanyaginya. Jika dia adalah sebagian dari hidupku, persatukanlah kami kembali. Dan jika hanya cerita lamaku, jauhkanlah dia dari hidupku dan berikanlah dia kebahagiaan seperti yang dia inginkan..


For. NY. 14:10
Siguiente Anterior Inicio